NAFIDATULILMI_Negeri ini alhamdulillah telah memasuki fase baru dalam
perkembangan dakwahnya, perubahan masyarakat akan kesadaran beragamanya makin
terlihat, setiap hari bahkan kajian tersebar dimana-mana, tabligh akbar dan
dauroh-dauroh besar juga tak pernah sepi dari pendengar dan pencari ilmu
sejati.
Dan seiring dengan bangkitnya semangat beragama ummat di
negeri ini, syiar-syiar islam juga semakin nampak bahkan semakin banyak
diterima disana-sini bahkan hingga pelosok negeri, dan diantaranya adalah
penggunaan cadar bagi wanita.
Lima atau sepuluh tahun kebelakang orang yang memakai cadar
masih sangat asing di negeri ini, jangankan cadar, jilbab panjang dan lebarpun
masih terasa aneh bagi banyak orang di negeri ini, bahkan beberakali dan sering
kasus-kasus radikalisme di negeri ini selalu dikait-kaitkan dengan simbol dan
syiar-syiar islam salahsatunya jilbab panjang dan cadar ini.
----------------------------------------------
BACA JUGA: ISLAM NUSANTARA???
----------------------------------------------
Namun, makin hari, ummat semakin sadar, tak ada kaitannya
antara radikalisme dengan busana, tak ada hubungannya cadar dengan terorisme,
yang terjadi hanyalah oknum yang sengaja menjadikan cadar sebagai kambing hitam
dari aksi-aksi radikalisme mereka di negeri ini.
Dan kini, ummat semakin tersadarkan bahwa cadar adalah
salahsatu bagian dari syariat ini, bukan hanya selembar kain hitam yang
dijadikan simbol semata, tapi ada banyak hikmah dan kebaikan yang hadir
dibelakang perintahnya.
Cadar kini semakin diterima di masyarakat kita, cadar kini
tak lagi terlihat ekstrim bagi masyarakat kita, bahkan cadar....kini telah
menjadi satu gaya berbusana yang diminati remaja di negeri ini.
Point terakhir, cadar hari ini mulai disalah artikan oleh
sebagian kaum hawa di negeri kita. Dakwah yang sudah dibangun dengan penuh
pengorbanan oleh pendahulu kita, kini justru dijadikan komoditi dan gaya hidup
oleh sebagian mereka. Sayang sekali, syariat yang sangat suci ini kembali
ternodai oleh ketidaktahuan sebagian mereka, atau memang dengan sengaja disalahgunakan
untuk tujuan duniawi mereka.
-----------------------------------------------------
BACA JUGA: QISSAH: AKHIR CINTA LAYLA
------------------------------------------------------------------------
Apalah artinya jika mereka telah meyakini akan syariat
menutup wajah mereka, akan tetapi semakin berani menunjukan dirinya dan ingin
terlihat serta dipuja-puji di mana-mana?
Sungguh akan sangat berat sekali hisab mereka nanti, jika
syariat ini dengan sengaja dijadikannya bahan memperkaya diri dan memperbanyak
sanjungan di dunia maya.
Sungguh sangat tersakiti hati kami dan juga mereka yang
dengan sepenuh hati menerima syariat ini, tapi justru dicederai dengan
keinginan duniawi mereka.
Sadarlah wahai akhowati fillah, cadarmu adalah untuk menjaga
pandangan para lelaki. Dan bukan untuk membuatmu semakin berani memajang potret
diri di semua tempat dengan alasan dakwah dan syiar agar semakin membumi.
Maka, jangan sampai cadarmu justru akan menjadi hujjah atas
dirimu, bukannya membelamu di akhirat nanti, justru yang akan menjadi saksi di
hadapan Rabbmu atas apa yang telah diperbuatmu dengannya.
Wahai akhowati fillah, engkau mungkin merasa dirimu semakin
mulia karena cadarmu, TIDAK...TIDAK sama sekali, cadarmu justru semakin membuatmu
terhina di mata-Nya. Sebab engkau menjalankan syariat hanya karena ingin
keuntungan duniawi. Sadarlah wahai akhowati fillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar