Kuliah di kampus ternama sekaligus terletak di kota suci yang paling di dambakan ummat muslim dunia adalah sebuah karunia yang sangat diimpikan banyak orang saat ini, terutama muda-mudi yang lagi semangat-semangatnya dalam mencari ilmu syar'i. Maka tak heran jika setiap waktu kita dengar di sana sini pembicaraan muda-mudi saat ini seputar tes masuk atau muqabalah kampus-kampus ternama dua kota suci terutama universitas islam madinah, nah, berikut ini beberapa tips atau jurus jitu yang ditulis oleh akhi musa attamimy seputar muqabalah universitas islam madinah, semoga saja bermanfaat untuk ikhwan yang sedang berusaha menempuh beasiswa untuk belajar di sana.
yang paling awal adalah bahwa ada 2 point yang jadi sumber penilaian tim muqabalah kampus UIM :
1.Berkas-berkas (nilai akademik kelengkapan berkas fisik)
2.Dan yang kedua, hasil tes muqobalah.
Nomer pertama saya ga akan jelasin, itu ada semua di situs UIM, dan dijabarkan secara rinci.
Nomer pertama saya ga akan jelasin, itu ada semua di situs UIM, dan dijabarkan secara rinci.
Nah bismillah ya Syabab
Ba'dal istiqro, setelah pemantauan panjang, kurang lebih pertanyaan para Masyaikh saat muqobalah berkisar ttg 3 hal ini :
Ba'dal istiqro, setelah pemantauan panjang, kurang lebih pertanyaan para Masyaikh saat muqobalah berkisar ttg 3 hal ini :
1. Aspek diniyyah
Segala hal tentang tsaqofah ilmiah para pendaftar.
Biasanya yg paling penting soal aqidah. Kemudian fikih dasar, hadits, atau disuruh memberi dalil dari sebuah hukum.
Biasanya yg paling penting soal aqidah. Kemudian fikih dasar, hadits, atau disuruh memberi dalil dari sebuah hukum.
2. Bahasa Arab
Ga dipungkiri, orang yg udah mahir bahasa Arab secara aktif dan pasif akan punya nilai plus. Meskipun yang masih nush-nush, kurang cakep, tetep punya peluang. Biasanya Syekh juga akan ngasih pertanyaan nahwu dasar, semisal jumlah mubtada khobar, dsb.
3. Al-qur'anul karim
Meskipun pihak kampus ga naro standar tinggi-tinggi untuk hafalan Qur'an, boleh 3 juz bahkan kurang, tapi yang punya hafalan banyak atau udah hafidz pasti punya nilai plus.
Dan berdasar pemantauan ana pribadi di lapangan selama ini, kemampuan membaca dg tajwid dan irama yang enak sangat dihargai meskipun jumlah hafalan tidak banyak.
Dan berdasar pemantauan ana pribadi di lapangan selama ini, kemampuan membaca dg tajwid dan irama yang enak sangat dihargai meskipun jumlah hafalan tidak banyak.
Ini kurang lebih 3 point utama pertanyaan para Masyaikh. Jadi, fokusin di sini dan persiapkan lebih matang lagi, syabab.
Ana kasih bonus juga sekalian, jurus-jurus yang insyaAllah ampuh dan wajib antum pegang, selain persiapan 3 point diatas :
1. Ikhlaskan niat dlm menuntut ilmu
2. Perbanyak do'a dan tawakkal kpd Allah. Do'a orang tua punya kekuatan yg luar biasa, antum wajib minta selalu ke Ummi dan Abi.
3. Perhatikan kelengkapan berkas yg diminta.
4. Pe-De. Ini dia unsur yang penting pake banget. Dengan pede ini, jawaban antum jadi tenang dan bagus. Coba kalau grogi, hafalan yg udah lancar aja jadi berantakan.
5. Salam, senyum, dan sapa. Orang kita ini biasanya malu-malu. Masuk ruangan sambil nunduk membungkuk, salam dg suara lirih. Hehe, khas banget ya. Maksudnya sopan mungkin, tapi terlihat lebih ke sikap ga berani. Orang Saudi lebih menghargai mereka yg pede dan berani.
Kasih salam yang jelas, jangan bungkuk, senyum yg lebar, jabat tangan mereka dengan hangat, dan tanya kabar mereka. Dijamin, ada nilai plus lagi buat antum.
Kasih salam yang jelas, jangan bungkuk, senyum yg lebar, jabat tangan mereka dengan hangat, dan tanya kabar mereka. Dijamin, ada nilai plus lagi buat antum.
6. Tunjukkan semangat dan ambisi antum untuk dirosah di UIM.
Bilang, antum dari dulu bercita-cita kesini. Daerah antum kurang da'i (tp jangan ngada-ngada, misal asli Jakarta tapi bilang kurang da'i, kan ini minta digetok.)
Nah seperti itulah kuranglebih, point ini sekedar tambahan aja. Kalo memang waktu ga mungkin, jangan maksa jelasin, ga manfaat.
Bilang, antum dari dulu bercita-cita kesini. Daerah antum kurang da'i (tp jangan ngada-ngada, misal asli Jakarta tapi bilang kurang da'i, kan ini minta digetok.)
Nah seperti itulah kuranglebih, point ini sekedar tambahan aja. Kalo memang waktu ga mungkin, jangan maksa jelasin, ga manfaat.
Akhirnya, ana hanya bisa berharap dan berdo'a antum semua diterima dengan mudah di kampus tercinta ini. Bersama menimba ilmu di kota Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, langsung dari lisan para Ulama Ahlus Sunnah wal jama'ah, di atas manhaj Salafus Sholeh.
sumber: fb Musa Yazid Attamimi, Madinah, 8 Februari 2018 (dengan sedikit perubahan)
Prediksi Togel HK Mbah Bonar 15 Maret 2020 Ayo Pasang Angka Keberuntunganmu Disini Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
BalasHapus