MENCINTAI YANG BUKAN JODOHMU - Aljazary Qur'an I Berkhidmah Untuk Qur'an

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 26 Maret 2018

MENCINTAI YANG BUKAN JODOHMU




NAFIDATULILMI_Apa hal yang harus engkau lakukan, saat yang engkau harapkan cintanya justru lebih memilih orang lain untuk bersanding bersamanya di pelaminan?

Engkau ditinggalkannya, dalam perasaan yang tak menentu, sedangkan ia kini telah resmi menjadi sepasang kekasih yang selama ini hal itu selalu dinanti dan dimimpikanmu?

Kita sudahi!

Banyak diantara kita yang belum memahami konsep jodoh dan pernikahan secara islami. Sehingga syaitan sangat mudah sekali menjerumuskannya dalam perbuatan dosa dengan jalan was-was dan godaan lainnya. Ketika seorang lelaki dan wanita mulai merasa ada yang aneh dengan dirinya saat melihat lawan jenisnya, ada perasaan yang timbul dan itu tak pernah ia rasakan sebelumnya, maka ketahuilah, bahwa islam telah menjadikan rambu-rambu untuk mencegah rasa itu berkobar dan membinasakan pemiliknya. Islam dengan tegas menjadikan batasan-batasan agar perkara hati antara lawan jenis bisa dibendung dan disalurkan dengan jalan yang diridhai-Nya.

Perasaan aneh yang timbul saat melihat lawan jenismu adalah hal yang sangat fitrah, bahkan akan menjadi bahaya jika tidak timbul rasa itu dalam hatimu, tapi juga akan semakin bahaya jika engkau membiarkannya begitu saja tanpa berusaha untuk mencegahnya, dan Siapa yang dengan sengaja membiarkan dirinya untuk terus tercebur dalam bayang-bayang dan rasa aneh itu, maka ia akan semakin tersiksa dan akan sulit mengobatinya, kecuali dengan hilangnya penyebab rasa itu muncul di hatinya. hal ini bisa disimpulkan bahwa, pintu awal dari segala macam rasa itu adalah dimulai dari pandangan mata yang tak dijaga siempunyanya, sebagaimana Ibnul Qayyim berkata:

“MATA adalah pintu hati yang mengungkap kandungan hati dan membongkar segala rahasianya. Mata lebih mampu menyampaikan daripada lidah ketika pandangan sedang bertatap secara berhadapan atau merenung gambar. Sedangkan lidah berupa ucapan yang membuat kaku untuk berkata-kata saat hati merasai debar dan goncang. Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat pandangan orang yang sedang jatuh CINTA selalu tertuju kepada orang yang diCINTAI, sehingga tidak sudi memandang manusia lain kerana hatinya disulami rindu yang membara.” (Raudhatul Muhibbin Wa Nuzhatul Musytaqin)

Maka, hal yang paling awal yang harus dijaga adalah pandangan mata. Saat bertemu dengan lawan jenis, maka tundukkanlah pandanganmu, jangan engkau umbar seenaknya kemana-mana, karena akibatnya akan sangat membebani hati dan fikiranmu.

النَّظْرَةُ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومَةٌ فَمَنْ تَرَكَهَا مِنْ خَوْفِ اللَّهِ أَثَابَهُ جَلَّ وَعَزَّ إِيمَانًا يَجِدُ حَلَاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ
Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya” 
(HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).
Banyak sekali fitnah yang terjadi diantara lelaki dan wanita dimulai dari pandangan, karena ketertarikan seseorang terhadap lawan jenisnya sudah barang tentu karena satu hal yang dilihat darinya menarik. Dari pandanganlah mereka saling mengenal, entah hanya lewat foto saja bahkan belum melihat asli wajahnya, sudah cukup bagi seseorang untuk merasa tertarik dan terus mencari cara mengenalnya. Dari sinilah dimulai semuanya. Akan saling mengenal satu sama lain, dan bertukar serta bertanya kabar setiap hari, yang tanpa terasa telah terjalin sebuah hubungan tanpa status yang jelas namun terasa begitu sangat dekat, bahkan melebihi kedekatannya dengan orang tua ataupun keluarganya. Saling bertanya akan kesehariannya. Saling mengingatkan akan hal-hal positif yang dijadikan alat untuk melegalkan hubungan “abu-abu ini”.
Ini baru salah satu jalan syaitan menjadikan hubungan haram diantara laki-laki dan wanita terlihat sah-sah saja. Tak ada yang dilanggar kesannya, sebab hanya sebatas bertukar kabar dan informasi saja. Tapi lihatlah....lihatlah apa yang kini telah membekas di hati mereka, tanpa disadari ternyata semua hal yang mereka lakukan telah merubah sifat dan jati dirinya, setiap hari akan terasa hampa jika belum menyapanya, bahkan kalimat-kalimat percakapannya kini diselipi dengan kata-kata gombal yang bukan seharusnya diucapkan dua orang yang belum terikat hubungan syariat dan negara.
Juga lewat pertemuan antara lawan jenis yang sangat sering terjadi di sebuah lembaga, karena sudah terbiasa bersama entah dalam urusan pekerjaan ataupun lainnya, maka hal yang timbul adalah hubungan yang semakin jelas menunjukkan bahwa itu adalah hal yang sangat terlarang, meski dengan berbagai alasan, seperti demi lancarnya pekerjaan, kegiatan sosial, amal dakwah dan lain sebagainya. Disinilah celah yang sangat mudah dimasuki syaithan. Syaitan akan dengan mudah membisikkan keragu-raguan dan syubhat. Sehingga perkara yang haram akan dijadikannya samar-samar bahkan nampak halal.
Maka jangan sampai, engkau terjerumus ke dalam perangkap syaitan ini, hatimu berkata bahwa saya berhubungan dengannya hanya sewajarnya saja, tinggal menunggu waktu yang tepat maka akan saya halalkan dia. Ketahuilah.....ini bisikan syaithan! Tak ada hubungan yang dibolehkan antara lawan jenis selagi mereka belum halal secara agama. Kecuali hubungan yang telah diatur dan dibatasi oleh syariat agama. Camkan ini!
Jangan sampai engkau terjerumus dalam cinta semu, bisikan syaitan yang menjadikannya seperti cinta, karena kalian berdua merasa cocok meski kenal hanya lewat chating di sosial media. Jangan sampai kesucian hatimu dinodai oleh hubungan yang ternyata hanya akan meninggalkan luka dan dosa saja. Jangan sampai engkau merasa telah memilih cinta, namun ternyata di akhirnya ia tak akan pernah bersama, jangan sampai engkau mengumbar kata dan janji cinta, namun ternyata ia bukanlah yang akan engkau cinta, dan jangan sampai engkau mencintai yang ternyata bukan jodohmu.
Maka simpanlah rasa itu, sampai saat waktunya tiba. Bukan engkau umbar dan bagi-bagi kepada semua orang, nanti pada waktunya cinta buatmu hanya akan terasa hampa.
@babameiza




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman