NAFIDATULILMI_Apa hal yang harus engkau lakukan, saat yang engkau harapkan
cintanya justru lebih memilih orang lain untuk bersanding bersamanya di
pelaminan?
Engkau ditinggalkannya, dalam perasaan yang tak menentu, sedangkan
ia kini telah resmi menjadi sepasang kekasih yang selama ini hal itu selalu
dinanti dan dimimpikanmu?
Kita sudahi!
Banyak diantara kita yang belum memahami konsep jodoh dan
pernikahan secara islami. Sehingga syaitan sangat mudah sekali menjerumuskannya
dalam perbuatan dosa dengan jalan was-was dan godaan lainnya. Ketika seorang
lelaki dan wanita mulai merasa ada yang aneh dengan dirinya saat melihat lawan
jenisnya, ada perasaan yang timbul dan itu tak pernah ia rasakan sebelumnya,
maka ketahuilah, bahwa islam telah menjadikan rambu-rambu untuk mencegah rasa
itu berkobar dan membinasakan pemiliknya. Islam dengan tegas menjadikan
batasan-batasan agar perkara hati antara lawan jenis bisa dibendung dan
disalurkan dengan jalan yang diridhai-Nya.
Perasaan aneh yang timbul saat melihat lawan jenismu adalah hal
yang sangat fitrah, bahkan akan menjadi bahaya jika tidak timbul rasa itu dalam
hatimu, tapi juga akan semakin bahaya jika engkau membiarkannya begitu saja
tanpa berusaha untuk mencegahnya, dan Siapa yang dengan sengaja membiarkan
dirinya untuk terus tercebur dalam bayang-bayang dan rasa aneh itu, maka ia
akan semakin tersiksa dan akan sulit mengobatinya, kecuali dengan hilangnya
penyebab rasa itu muncul di hatinya. hal ini bisa disimpulkan bahwa, pintu awal
dari segala macam rasa itu adalah dimulai dari pandangan mata yang tak dijaga
siempunyanya, sebagaimana Ibnul Qayyim berkata:
“MATA
adalah pintu hati yang mengungkap kandungan hati dan membongkar segala
rahasianya. Mata lebih mampu menyampaikan daripada lidah ketika pandangan
sedang bertatap secara berhadapan atau merenung gambar. Sedangkan lidah berupa
ucapan yang membuat kaku untuk berkata-kata saat hati merasai debar dan
goncang. Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat pandangan orang yang sedang
jatuh CINTA selalu tertuju kepada orang yang diCINTAI, sehingga tidak sudi
memandang manusia lain kerana hatinya disulami rindu yang membara.” (Raudhatul
Muhibbin Wa Nuzhatul Musytaqin)
Maka, hal yang paling awal yang harus dijaga adalah pandangan mata. Saat
bertemu dengan lawan jenis, maka tundukkanlah pandanganmu, jangan engkau umbar
seenaknya kemana-mana, karena akibatnya akan sangat membebani hati dan
fikiranmu.
النَّظْرَةُ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومَةٌ فَمَنْ تَرَكَهَا مِنْ خَوْفِ اللَّهِ أَثَابَهُ جَلَّ وَعَزَّ إِيمَانًا يَجِدُ حَلَاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ
”Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah
iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah
akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya”
(HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).
Banyak sekali fitnah yang terjadi diantara lelaki dan wanita
dimulai dari pandangan, karena ketertarikan seseorang terhadap lawan jenisnya
sudah barang tentu karena satu hal yang dilihat darinya menarik. Dari pandanganlah
mereka saling mengenal, entah hanya lewat foto saja bahkan belum melihat asli
wajahnya, sudah cukup bagi seseorang untuk merasa tertarik dan terus mencari
cara mengenalnya. Dari sinilah dimulai semuanya. Akan saling mengenal satu sama
lain, dan bertukar serta bertanya kabar setiap hari, yang tanpa terasa telah
terjalin sebuah hubungan tanpa status yang jelas namun terasa begitu sangat
dekat, bahkan melebihi kedekatannya dengan orang tua ataupun keluarganya. Saling
bertanya akan kesehariannya. Saling mengingatkan akan hal-hal positif yang
dijadikan alat untuk melegalkan hubungan “abu-abu ini”.
baca juga: Cerpen Islami: Cinta Seorang Rabiah
Ini baru salah satu jalan syaitan menjadikan hubungan haram
diantara laki-laki dan wanita terlihat sah-sah saja. Tak ada yang dilanggar
kesannya, sebab hanya sebatas bertukar kabar dan informasi saja. Tapi lihatlah....lihatlah
apa yang kini telah membekas di hati mereka, tanpa disadari ternyata semua hal
yang mereka lakukan telah merubah sifat dan jati dirinya, setiap hari akan
terasa hampa jika belum menyapanya, bahkan kalimat-kalimat percakapannya kini
diselipi dengan kata-kata gombal yang bukan seharusnya diucapkan dua orang yang
belum terikat hubungan syariat dan negara.
Juga lewat pertemuan antara lawan jenis yang sangat sering terjadi
di sebuah lembaga, karena sudah terbiasa bersama entah dalam urusan pekerjaan
ataupun lainnya, maka hal yang timbul adalah hubungan yang semakin jelas
menunjukkan bahwa itu adalah hal yang sangat terlarang, meski dengan berbagai
alasan, seperti demi lancarnya pekerjaan, kegiatan sosial, amal dakwah dan lain
sebagainya. Disinilah celah yang sangat mudah dimasuki syaithan. Syaitan akan
dengan mudah membisikkan keragu-raguan dan syubhat. Sehingga perkara yang haram akan dijadikannya samar-samar bahkan nampak halal.
Maka jangan sampai, engkau terjerumus ke dalam perangkap syaitan
ini, hatimu berkata bahwa saya berhubungan dengannya hanya sewajarnya saja, tinggal
menunggu waktu yang tepat maka akan saya halalkan dia. Ketahuilah.....ini
bisikan syaithan! Tak ada hubungan yang dibolehkan antara lawan jenis selagi
mereka belum halal secara agama. Kecuali hubungan yang telah diatur dan
dibatasi oleh syariat agama. Camkan ini!
Jangan sampai engkau terjerumus dalam cinta semu, bisikan syaitan
yang menjadikannya seperti cinta, karena kalian berdua merasa cocok meski kenal
hanya lewat chating di sosial media. Jangan sampai kesucian hatimu dinodai oleh
hubungan yang ternyata hanya akan meninggalkan luka dan dosa saja. Jangan sampai
engkau merasa telah memilih cinta, namun ternyata di akhirnya ia tak akan
pernah bersama, jangan sampai engkau mengumbar kata dan janji cinta, namun
ternyata ia bukanlah yang akan engkau cinta, dan jangan sampai engkau mencintai
yang ternyata bukan jodohmu.
Maka simpanlah rasa itu, sampai saat waktunya tiba. Bukan engkau
umbar dan bagi-bagi kepada semua orang, nanti pada waktunya cinta buatmu hanya
akan terasa hampa.
@babameiza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar