MISTERI PEGASUS SI KUDA TERBANG DAN KERAJAAN NABI SULAIMAN - Aljazary Qur'an I Berkhidmah Untuk Qur'an

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 22 Januari 2018

MISTERI PEGASUS SI KUDA TERBANG DAN KERAJAAN NABI SULAIMAN


Kuda bersayap, atau kuda terbang, atau yang lebih familiar dengan nama pegasus, selama ini kita hanya mendengarnya dari kisah-kisah fiktif dan film kartun yang bertebaran di televisi dan media sosial, digambarkan dengan berbagai macam bentuk yang intinya adalah kuda bersayap dan bisa terbang kesana kemari. 

Bahkan Sekitar akhir tahun 2014 silam jagat maya dihebohkan dengan video yang mengklaim bahwa ada kuda terbang yang sedang melayang-layang di langit arab Saudi, video itu bisa dilihat di sini: Kuda Terbang

Terlepas dari benar atau tidaknya video tersebut, perlu kita ketahui sebuah cerita menarik tentang kuda bersayap milik Nabi Sulaiman alaihissalam.

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi yang dikaruniai oleh Allah sebuah kerajaan yang sangat besar dan tak ada tandingannya sampai kapanpun. Kerajaan itu ia warisi dari bapaknya yaitu Nabi Daud alaihissalam, yang kemudian menjadi semakin besar dan kuat ketika Nabi Sulaiman menjadi raja menggantikan bapaknya alaihissalaam.

Nabi Sulaiman juga terkenal akan keperkasaannya dan kekuatannya, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَالَ سُلَيْمَانُ: لأَطُوْفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ: قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ، وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Pada suatu hari) Nabi Sulaiman Alaihissallam berkata, “Malam ini aku akan berhubungan badan dengan sembilan puluh istriku. Masing-masing (pasti) akan melahirkan lelaki penunggang kuda yang kelak berjihad di jalan Allah Azza wa Jalla . Malaikat berkata padanya, “Katakan insyaAllah!”. Tetapi Nabi Sulaiman tidak mengucapkan insyaAllah. Lalu beliau berhubungan badan dengan seluruh istrinya tersebut, namun tidak seorangpun dari mereka yang mengandung, kecuali hanya satu. Itupun tatkala bersalin, melahirkan bayi hanya setengah badan. Demi Allah, andaikan Nabi Sulaiman Alaihissallam mengucapkan insyaAllah; niscaya (akan lahir sembilan puluh anak laki-laki) seluruhnya menjadi penunggang kuda yang berjihad di jalan Allah”[ HR. Bukhâri (XI/524 no. 6639 –al-Fath) dan Muslim (III/1276 no. 1654).


Selain itu beliau alihissalaam juga memiliki kuda-kuda terbaik dan tangguh untuk berjihad di jalan Allah, dan juga kuda yang memiliki sayap sebagaimana hadits dari Aisyah radiyallahuanha berikut: ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,


قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكَ أَوْ خَيْبَرَ وَفِى سَهْوَتِهَا سِتْرٌ فَهَبَّتْ رِيحٌ فَكَشَفَتْ نَاحِيَةَ السِّتْرِ عَنْ بَنَاتٍ لِعَائِشَةَ لُعَبٍ فَقَالَ « مَا هَذَا يَا عَائِشَةُ ». قَالَتْ بَنَاتِى. وَرَأَى بَيْنَهُنَّ فَرَسًا لَهُ جَنَاحَانِ مِنْ رِقَاعٍ فَقَالَ « مَا هَذَا الَّذِى أَرَى وَسْطَهُنَّ ». قَالَتْ فَرَسٌ. قَالَ « وَمَا هَذَا الَّذِى عَلَيْهِ ». قَالَتْ جَنَاحَانِ. قَالَ « فَرَسٌ لَهُ جَنَاحَانِ ». قَالَتْ أَمَا سَمِعْتَ أَنَّ لِسُلَيْمَانَ خَيْلاً لَهَا أَجْنِحَةٌ قَالَتْ فَضَحِكَ حَتَّى رَأَيْتُ نَوَاجِذَهُ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah tiba dari perang Tabuk atau Khoibar, sementara kamar ‘Aisyah ditutup dengan kain penutup. Ketika ada angin yang bertiup, kain tersebut tersingkap hingga mainan boneka ‘Aisyah terlihat. Beliau lalu bertanya, “Wahai ‘Aisyah, apa ini?” ‘Aisyah menjawab, “Itu mainan bonekaku.” Lalu beliau juga melihat patung kuda yang mempunyai dua sayap. Beliau bertanya, “Lalu suatu yang aku lihat di tengah-tengah boneka ini apa?” ‘Aisyah menjawab, “Boneka kuda.” Beliau bertanya lagi, “Lalu yang ada di bagian atasnya itu apa?” ‘Aisyah menjawab, “Dua sayap.” Beliau bertanya lagi, “Kuda mempunyai dua sayap!” ‘Aisyah menjawab, “Tidakkah engkau pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman mempunyai kuda yang punya banyak sayap?” ‘Aisyah berkata, “Beliau lalu tertawa hingga aku dapat melihat giginya.” (HR. Abu Daud no. 4932 dan An Nasai dalam Al Kubro no. 890. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). Hadits ini diceritakan setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari perang Tabuk. Ini sudah menunjukkan bahwa hadits ini tidak dimansukh (dihapus) karena datangnya belakangan.

Jadi, Nabi Sulaiman alaihissalam memang memiliki kuda yang bersayap, yang memungkinkan sekali untuk bisa terbang ke sana kemari, tapi apakah masih ada sampai sekarang kuda sebagaimana kuda nabi sulaiman yang bersayap???

nantikan tulisan seputar kisah Nabi Sulaiman alaihissalam dan kuda-kuda perkasanya di lain kesempatan, in sya Allah.


Baba meiza
Dari berbagai sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman