ثلاث دعوات مستجابات : دعوة الصائم ودعوة المظلوم ودعوة المسافر
" Tiga doa yang dikabulkan: Doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi dan doa orang
yang sedang bepergian." (Dishashihkan oleh Syaikh
Al-Bani dalam Sahih Al-Jami’)
Dan di antara
Orang-Orang Yang Doanya Mustajab
adalah sebagai berikut:
1.
Doa Seorang Muslim
Terhadap Saudaranya Dari Tempat Yang Jauh Dari Abu Darda’ bahwa dia berkata bahwasanya
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ لأَِخِيْهِ
بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوْكِلُ بِهِ آمِيْنَ وَلَكَ
بِمِثْلِ
“Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan
kepadanya berkata : “Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan”. [Shahih Muslim,
kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib].
2. Orang yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia,
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda.
من سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ
الشَّدَائِدِ وَالْكَرْبِ فَيَكْثُرُ الدَّعَاءَ فِى الرَّخَاءِ
Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka
hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang”. [Sunan At-Tirmidzi, kitab
Da’awaat bab Da’watil Muslim Mustajabah 12/274. Hakim dalam Mustadrak.
Dishahihkan oleh Imam Dzahabi 1/544. Dan di hasankan oleh Al-Albani No. 2693].
3. Doa Orang Tua Terhadap Anaknya,
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda.
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ
فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ
عَلَى وَلَدِهِ
Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan ; doa orang yang teraniyaya;
doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya”. [Sunan Abu Daud, kitab
Shalat bab Do’a bi Dhahril Ghaib 2/89. Sunan At-Tirmidzi, kitab Al-Bir bab
Doaul Walidain 8/98-99. Sunan Ibnu Majah, kitab Doa 2/348 No. 3908. Musnad
Ahmad 2/478. Dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah No. 596]
4. Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ
وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ
ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
Atau
siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa
kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)
sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu menginga(Nya)”. [An-Naml/27 : 62]
#babameiza
#almanhaj.or.id
#www.albetaqa.site
Tidak ada komentar:
Posting Komentar