Akhir-akhir
ini kembali viral di media sosial vidio-vidio yang di klaim sebagai penampakan
nyata dari makhluk fenomenal sepanjang sejarah manusia, yaitu putri duyung.
dari zaman dulu dimana teknologi belum semaju sekarang cerita-cerita mengenai
keberadaanya sangat banyak bertebaran, bahkan akan sangat mudah kita temukan
saat ini animasi-animasi atau film-film yang menggambarkan sosok wanita cantik
bertubuh setengah manusia setengah ikan ini, tak ayal jika anak-anak bahkan
sampai yang tua sekalipun akan sangat familiar dengan makhluk yang satu ini.
Sebagaimana
yang banyak bertebaran di media sosial bahwa sekawanan duyung itu sedang
bermigrasi ke suatu tempat dan berhasil direkam oleh kamera sebuah drone, ada
yang percaya bahwa itu adalah benar sekawanan duyung, ada juga yang berkomentar
bahwa itu bukanlah ikan duyung, melainkan sekawanan lumba-lumba, bahkan ada
sebuah vidio yang diupload seorang youtuber sangat jelas menunjukan
bentuk fisik makhluk ini yang sedang berenang bebas kesana-kemari, seakan tidak
merasa sedang di awasi dan dividio.
Terlepas
dari benar atau tidaknya vidio yang tersebar tersebut, ternyata tidak sedikit juga ilmuwan
dalam bidang kelautan melakukan penelitian mengenai kebaradaan makhluk ini,
ada juga yang menyatakan bahwa bangkai putri duyung pernah ditemukan
dipesisir pantai, bahkan ada yang mengklaim bahwa kerangka duyung itu telah
ditemukan dan sekarang disimpan dalam sebuah museum.
lantas
bagaimana pendapat para ulama islam dalam menanggapi keberadaan makhluk yang
satu ini???
Berikut
beberapa pernyataan ulama kita tentang putri duyung atau yang disebut dengan
istilah “Aadamiyyah Al-Bahr” (Manusia laut) atau “Huuriyyah Al-Bahr” (Peri
laut). yang menarik dari pembahasan para ulama adalah apakah putri duyung itu
manusia ataukah dia makhluk laut yang hanya mirip dengan manusia?
Jika memang
dia adalah sejenis dengan manusia, berarti berlaku hukum manusia untuknya,
dalam artian boleh dinikahi, atau jika dia masuk ke dalam jenis makhluk
laut, berarti tidak boleh/haram dinikahi tetapi halal dimakan!!!
dan
Saatnya kita jelaskan perkataan-perkataan para ulama tentang putri duyung;
1-
Mengenai pertanyaan apakah duyung itu manusia atau bukan?!!
berikut
pernyataan Al-Imam Az-Zurqani Al-Maliki -rahimahullah-, beliau ditanya:
آدمية البحر إذا تزوجها إنسان تكون معه في الجنة؟
“Peri
laut jika dinikahi oleh manusia, apakah peri laut tersebut akan bersama manusia
itu kelak masuk surga?”
Beliau
menjawab:
آدمية البحر من جملة البهائم لا يصح تزوجها وفي وطئها الأدب وتكون
يوما القيامة ترابا كغيرها من البهائم
“Peri
laut termasuk dari kalangan hewan, maka tidak boleh menikahinya. Dan jika
disetubuhi, maka pelakunya harus dihukum ta’dib/ta’ziir (hukuman yang bukan
hadd karena sebuah tindakan kemaksiatan dan kriminalitas). Dan peri laut pada
hari kiamat akan menjadi debu seperti hewan-hewan lainnya” (Ajwibah Az-Zurqani
hal. 46)
Perhatikan
jawaban beliau -rahimahullahu- peri laut/duyung termasuk kedalam hewan laut dan
bukan manusia, maka hukumnya sama dengan hewan laut lainnya, seperti ikan
dll.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
baca
juga: MANAKAH YANG BENAR, BUMI BULAT ATAU DATAR?
------------------------------------------------------------------------------------------------
2-
Apakah duyung memiliki fisik yang sama dengan manusia?
mengenai
hal bagaimana bentuk dan ciri fisik dari peri laut ini, apakah seperti yang
digambarkan dalam film-film dan animasi-animasi bahwa sosoknya adalah
wanita cantik dengan badan setengah ikan, berikut pernyataan ulama
mengenai bentuk fisiknya:
Al-Bujairimi
Asy-Syafii -rahimahullah-, beliau berkata:
بنات الروم سمك ببحر الروم شبيه بالنساء ذوات شعور سبطة ألوانهن
إلى السمرة ذوات فروج عظام وثدي وكلام لا يفهم يضحكون ويقهقهون وربما يقعن في أيدي
بعض أهل المراكب فينكحوهن ثم يعيدوهن إلى البحر
“Banaat
Ar-Ruum adalah ikan di laut yang menyerupai wanita. Dia memiliki rambut yang
terurai panjang. Warnanya condong ke coklat-coklatan, memiliki farj (kemaluan)
dan payudara. Dapat berbicara namun tidak dapat dipahami, mereka tertawa dan
terbahak-bahak. Terkadang ikan ini tertangkap oleh para pelaut kemudian
dinikahi dan dikembalikan lagi ke laut” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib
4/325)
3-
Pernahkah manusia zaman dahulu menemukan jasad dari peri laut ini hidup-hidup?
Ar-Rauyani
Asy-Syafi’i juga bercerita tentang para pelaut:
أنه كان إذا أتاه صياد بسمكة على صورة المرأة حلفه أنه لم يطأها
“Bahwasanya
beliau (Ar-Rauyani) jika didatangi oleh nelayan yang membawa ikan dalam bentuk
seorang wanita, maka beliau meminta sumpah dari nelayan itu bahwa dia tidak
pernah menyetubuhinya” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib 4/325)
4-
Kamaaluddiin ِAd-Dimairy As-Syaafi’i
-rahimahullah-, berkata:
إنسان الماء يشبه الإنسان، إلا أن له ذنبا. قال القزويني: وقد جاء
شخص بواحد منها في زماننا، مقدر كما ذكرنا. وقيل: إن في بحر الشأم، في بعض الأوقات
من شكله شكل إنسان وله لحية بيضاء، يسمونه شيخ البحر، فإذا رآه الناس استبشروا
بالخصب.
“Manusia
laut adalah hewan yang menyerupai manusia, namun dia memiliki ekor. Al-Qazwaini
berkata: ‘Ada seseorang yang datang membawa hewan ini di zaman kami dengan
bentuk yang telah kami sebutkan’. Dan disebutkan: Sesungguhnya di laut Syam di
beberapa waktu ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusia dan dia
memiliki jenggot yang putih, mereka menamainya dengan ‘Syaikh Al-Bahr’. Jika
dia dilihat oleh manusia maka mereka senang.” (Hayaah Al-Hayawaan 1/46)
Dan
kita paparkan pula ulama abad ini.
5-
Syaikh Shalih Al-Fauzaan -hafidzahullah-, ditanya:
فضيلة الشيخ وفقكم الله : يذكر بعض المختصين بالأسماك في البحر أن
هناك سمكة رأسها كرأس المرأة ولها شعر ووجه كوجه المرأة ، فهل يجوز أكلها , وهي ما
يسمى بالحورية؟
“Wahai
syaikh yang mulia -semoga Allah selalu memberi taufik-. Ada sebagian para
nelayan yang ahli tentang ikan menyebutkan bahwa di laut ada ikan yang
kepalanya seperti kepala wanita dan dia memiliki wajah seperti wajah wanita.
Apakah boleh dimakan, dan mereka menamainya dengan “Huuriyah” (peri laut)?
Beliau
-hafidzahullah- menjawab:
فيه إنسان البحر فيه شيء من السمك على شكل إنسان يسمونه إنسان
البحر يؤكل كل صيد البحر يؤكل ولو كان على شكل رجل أو شكل إمرأة نعم
“Ada
namanya manusia laut. Ada ikan yang memiliki bentuk seperti manusia yang mereka
namai dengan manusia laut. Setiap hewan laut yang diburu, maka boleh dimakan
walau dia berbentuk seorang lelaki atau wanita. Na’am.” (Rekaman suara dari
tanya jawab bersama syaikh shalih Al-fauzan, dengar di sini)
6-
Syaikh Ibnu Utsaimin, -rahimahullah-.
Beliaupun
pernah ditanya tentang manusia laut ini dan beliau berfatwa akan bolehnya
memakan hewan laut ini dengan berdalil dari hadits Nabi -shallallahu alaihi wa
sallam- mengenai laut:
هو الطهور ماؤه الحل ميتته
“Dia
suci airnya dan halal semua hewan-hewannya” (HR. Abu Daud no. 83; Shahih sebagaimana
yang dinyatakan oleh Al-Albani)
Wallahu
a’lam, sehingga dapat kita ambil kesimpulan: bahwa wujud putri duyung sangat
mungkin ada dan nyata, begitu pula keberadaannyapun sangat memungkinkan. Namun
jarang terlihat di zaman ini, karena kemungkinan sudah atau hampir punah.
Karena para ulama sudah membahasnya dalam pembahasan fiqh sejak dulu.
baba
meiza
sumber:
kajian al-amiry.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar