Perintah untuk ber-amar ma'ruf nahi munkar memiliki banyak sekali keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gugurnya
Kewajiban
Jika seseorang telah
melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar maka gugurlah kewajibannya, berhasil
ataupun tidak berhasil. Karena tugasnya hanyalah menyeru kepada kebaikan
dan mencegah kemungkaran semampunya, sedangkan hasilnya
Allahlah yang menentukannya. Sehingga ketika ia telah melaksanakan kewajiban,
maka di akhirat ia tidak akan dituntut lagi.
2.Suatu
Bentuk Syukur Sekaligus Mendapatkan Pahala Sedekah
Amar ma’ruf nahi
munkar adalah bentuk syukur seorang hamba kepada Allah subhanahu wata’ala atas segala nikmatnya khususnya
nikmat sehat. Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ: فَكُلُّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِاْلمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ اْلمُنْكَرِ صَدَقَةٌ
“Setiap persendian
anggota tubuh salah seorang di antara kalian menanggung kewajiban bersedekah
setiap paginya; maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah
sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar
ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah.” (HR. muslim
No.720)
3.Turunnya
Rahmat Allah Ta’ala
Diantara sebab
turunnya rahmat Allah subhanahu wata’ala adalah
amar ma’ruf nahi munkar. Karena dengannyalah masyarakat menjadi terkontrol,
dengannyalah mereka terdorong melakukan kebaikan walaupun sedikit, dan
dengannyalah api kemungkaran bisa padam.
Allah berfirman yang
artinya : “Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.” (QS. Al-A’raf :96)
4.Dihapusnya Dosa
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وِوَلَدِهِ وَجَارِهِ، يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلاَةُ وَالصَّدَقَةُ وَالأَمْرُ بِالمَعْرُوْفِ وَالنَّهْيُ عَنِ المُنْكَرِ
“Fitnah seorang
laki-laki di tengah keluarganya, hartanya, dirinya, anaknya dan tetangganya,
dapat dihapuskan dengan puasa, shalat, shadaqah dan amar ma’ruf nahi mungkar” (HR. Bukhari)
5.Dikabulkannya
Do’a
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Serulah kepada kebaikan, dan cegahlah kemungkaran sebelum kalian
berdoa sedang Allah tidak mengabulkannya.” (HR. Ibnu Majah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar