Nafidatulilmi-Suatu hari seorang hakim keluar dari rumahnya untuk berbelanja ke pasar dengan membawa beberapa lembaran uang di kantongnya.
Saat sedang berjalan di tengah perjalanan, tiba-tiba seorang perampok menghampirinya sambil menodongkan sebuah pistol kepadanya.
“serahkan semua uang yang kamu punya, atau kalau tidak akan kutembak kamu dengan pistol ini.!” Si perampok menggertak sang hakim.
Karena merasa terpojok akhirnya sang hakim menyerahkan semua uang yang ia punya, tapi kemudian ia berkata kepada pencuri itu...
“tunggu dulu...” kata si hakim
“kalau saya pulang dan istri saya mendapati saya telah dirampok dengan kondisi seperti ini, maka ia tidak akan percaya kepada saya.” Lanjut si hakim
“hmmm.....apa maumu orang tua?” si perampok curiga dan masih menodongkan pistolnya ke kepala sang hakim.
“begini, kalau saya pulang dan tak ada bukti bahwa saya telah dirampok, maka istri saya akan curiga, dan tak akan mempercayainya, jadi sekarang coba tembakkan pistolmu itu ke baju saya, supaya istri saya nanti percaya kalau saya habis dirampok.” Jelas sang hakim.
“baiklah kalau itu maumu orang tua” dasar orang aneh...ucap si perampok dalam hatinya.
JEDERRRRR..........!!!! satu peluru mengenai ujung baju sang hakim.
“sudah pak tua, urusan kita sudah selesai....” siperampok hendak beranjak dan menurunkan pistolnya, tapi sang hakim kembali memintanya untuk melakukan hal yang sama.
“tunggu dulu, kalau Cuma satu tembakan, maka istri saya akan menganggap saya sebagai laki-laki cemen dan pengecut, tolong tembakkan lagi beberapa peluru ke baju saya, supaya seakan-akan saya telah berusaha melawan perampok dengan kekuatan saya.” Jelas sang hakim.
“kau ini pak tua, macam-macam saja permintaanmu, aku sudah tak punya waktu...” kata si perampok, dan akhirnya....
JEDERRR......DARRR.....DOORRRR.....DUARRR.....JEDERRR......
“maaf pak tua, hanya itu yang tersisa di dalam pistolku” celetuk si perampok
CIAATTTTTTT....HAPPPPPPPP.......KLATAKK......BUKKKKK
Sang hakim tiba-tiba memukul tangan perampok itu kemudian ia jatuhkan senjatanya dan ia kunci tangan siperampok itu dengan jurusnya.
“sekarang....cepat kembalikan semua uang saya tadi wahai perampok jahil” ujar sang hakim dengan penuh percaya diri.
Dan akhirnya uangnyapun ia dapatkan lagi, siperampok itu ia lepaskan dan langsung lari terbirit-birit.
Faedah cerita di atas: “Bahwa setiap kondisi yang amat sulit menghadapi kita, pasti ada celah yang mampu kita cari untuk keluar dari hal tersebut, maka jangan sampai kita putus asa sedikitpun saat keadaan sesulit dan sesusah apapun menghampiri kita. Carilah celah tersebut. Tetaplah semangat!”
@diterjemahkan oleh babameiza
BACA JUGA: UNIKNYA BAHASA ARAB
GAGAL PAHAM ISLAM NUSANTARA
CERITA KEHIDUPAN: LENTERA DI KELABUNYA JIWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar