AWAS...! DIMULAI DARI SERING CHAT, AKHIRNYA...... - Aljazary Qur'an I Berkhidmah Untuk Qur'an

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 16 Juli 2018

AWAS...! DIMULAI DARI SERING CHAT, AKHIRNYA......



Sangat lumrah dan wajar jika seorang ikhwan dan akhowat itu memiliki perasaan cinta, karena memang fitrahnya seperti itu.

Tapi yang menjadi masalah sekarang adalah, saat teknologi semakin canggih dan semua orang tak bisa lepas dari hiruk-pikuk teknologi, semua detik dan jam hidupnya tak bisa lepas dari genggaman teknologi, maka banyak sekali batasan-batasan syariat yang harusnya dijaga dengan kehati-hatian semakin rawan untuk dilanggar, tak terkecuali dan yang paling banyak terjadi adalah hubungan ikhwan dan akhowat diluar ikatan syar’i yang semakin tersebar disana-sini.

Hubungan yang seharusnya tidak dilakukan oleh dua orang yang telah memahami ilmu agama bahkan tidak bisa disebut awam lagi karena hidupnya di lingkungan agamis, justru semakin sulit untuk dihindari karena sisi negatif teknologi ditambah was-was syaitan dan nafsu dalam diri.

Maka tak heran, jika masih banyak ikhwan dan akhowat yang lahir dan dibesarkan di lingkungan yang menjaga batasan-batasan hubungan lawan jenis kini semakin rentan untuk jatuh dalam perangkap syaitan yang satu ini.

Semua hal ini biasanya dimulai dari sesuatu yang dianggap sepele, karena penasaran dan coba-coba atau memang karena kurangnya pengawasan dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya.

---------------------------------------------------------------------------------------


                    FAKTA KEBERADAAN KUDA TERBANG (PEGASUS)
---------------------------------------------------------------------------------------

Ikhwan dan akhowat yang memang sedang dalam masa pencarian jati diri dan dalam masa “kegalauan” mencari tujuan hidup, biasanya akan sangat mudah masuk kedalam perangkap syaitan ini.

Sebab hati manusia itu lemah  jika sedetik saja jauh dari Rabbnya. Saat hati manusia ini lalai sedikit saja, maka perangkap syaitan bisa saja menjatuhkannnya kedalam kebinasaan, sebab syaitan setiap saat selalu berusaha melalaikan dan menyesatkan manusia dari Rabbnya, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta'ala berikut ini:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ﴿١٦﴾ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ 
وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ


"Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. [Al-A’râf/7:16-17]

Maka dari itu ikhwan dan akhowat yang memang paling faham dengan diri pribadinya, sudah seharusnya lebih tau bagaimana harusnya menjaga diri agar tidak terjatuh kedalam hubungan yang dilarang meskipun hanya lewat chating media sosial. Sebab perkara ini sangat banyak disepelekan dan dianggap hal biasa yang justru akan merusak semua batasan-batasan syariat yang telah ditentukan-Nya.

Apalah jadinya jika seseorang yang telah faham agama ini dengan sadar dan kemauannya sendiri masih terus menjalin hubungan dengan yang bukan mahramnya lewat media sosial, meski hanya sekedar bercanda, ketawa ketiwi dengan berbagi pesan emoticon di medsos?!

Sudah saatnya kita saling ingat-mengingatkan akan bahayanya fitnah jika seorang laki-laki dan perempuan yang tak ada ikatan apa-apa terlalu sering berbincang dan bertukar informasi meski hanya lewat sosial media.

Jika memang kita tidak bisa meninggalkan komunikasi antara yang bukan mahram karena urusan pekerjaan, maka libatkanlah mahrammu (suami/istri) jika sudah berkeluarga, tapi jika memang belum berkeluarga alangkah baiknya untuk tidak pernah sama sekali chating pribadi hanya berdua kecuali disuatu grup yang disana banyak orang yang ikut di dalamnya, karena mampu menjadikan kita sadar dan tahu akan batasan-batasannya.

Jadi ikhwan dan akhowat sekalian, tulisan ini dibuat karena berbagai alasan yang penulis temui, terutama masalah batasan-batasan komunikasi antara ikhwan dan akhowat yang ternyata masih banyak yang menyepelekan akan bahayanya jika dua orang yang bukan mahram itu terlalu sering chatingan meski awalnya hanya urusan pekerjaan, karena sekali lagi bahwa hati kita itu lemah sedangkan syaitan setiap saat mencoba menjerumuskan kita kedalam kemaksiatan.

Maka tahanlah tanganmu dan dirimu wahai ikhwan dan akhowat yang masih single ataupun yang sudah berkeluarga, karena syaitan tak pandang bulu, entah single atapun tidak ia akan terus menggoda dan merayu manusia.

Semoga tulisan ini mampu menjadi pengingat bagi kita bersama, dan semoga Allah senantiasa membimbing dan menunjukkan hidayahNya kepada kita. Aamiin.

@baba meiza



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman